Hanya Tulisan Sia-sia


Waktu itu tak sengaja aku melihatmu.
Agak asing pertama kali karena aku tidak tahu siapa dirimu.
Kamu adalah orang pertama yang ku lihat dan aku langsung jatuh hati padamu.
Entah ini perasaan apa yang ku rasa.
Sekilas ku lihat baju putih mu disitu tertera namamu.
Kini ku tahu siapa namamu

Rasa penasaranku tak berhenti disitu
Ku cari informasi tentangmu
Tanpa bantuan orang lain akhirnya ku dapati informasi tentangmu
Perjuanganku belum sampai disitu

Ku sapa kamu waktu itu di sosial media
Berbagai macam cara ku lakukan untuk mendapatkan sebuah nomor hp darimu
Tak ku sangka ternyata aku mendapatkannya
Perjuanganku tak berhenti sampai disitu

Ku hubungi kamu tiap hari
Membahas hal-hal yang tidak penting menjadi penting
Membahas hal yang tak perlu menjadi perlu
Membahas hal yang bukan pribadi menjadi hal yang pribadi

Ku ingat malam itu ku hhubungi kamu
Ku mainkan sebuah lagu untuk kamu
Untuk menyatakan perasaanku kepadamu
Meskipun aku baru mengenalimu

Ketika itu kamu menjawab iya
Betapa senangnya aku ketika itu
Perasaan malu sedikit ku rasa

Hari demi hari
Bulan demi bulan sudah kita lewati
Suka duka sudah kita jalani
Meskipun kadang menyiksa hati

Ketika itu aku membuat kesalahan
Amarah yang kamu berikan kepadaku
Aku seperti orang yang tidak tahu kenapa bisa terjadi demikian
Kau meninggalkanku tapi aku tahu itu semua salahku

Tidak ada komunikasi selama beberapa hari hingga bulan
Tapi aku tetap berusaha untuk menebus kesalahanku
Akhirnya kamu memberikan ku kesempatan
Aku berjanji tak akan ku sia-siakan kesempatan itu

Kembali seperti awal.
Saling mengingatkan dan saling menyayangi
Saling menyemangati dan saling mendukung
Saling memperhatikan dan saling menjaga.

Ketika itu aku membuat kesalahan kembali
Aku sudah mengingkari janji
Kamu kembali marah kepadaku
Aku tahu kesalahan yang ku buat kali ini sangat fatal
Aku tahu kamu sedih ketika itu
Kamu mengeluarkan air mata
Kamu sakit
Kamu juga berkata padaku aku adalah seorang yang tidak memiliki pikiran

Ketika itu aku sedikit tidak menghiraukan
Aku menanggapinya biasa saja dan sedikit merasa sedih
Kesal juga ada karena kamu sedih terus-teusan
Aku tahu bahwa menjadi seorang cewek sangat sakit dihadapkan dengan masalah seperti itu

Kini aku yang merasakannya
Aku merasakan kesedihan yang dalam semenjak kepergianmu
Aku merasakan kehilangan separuh semangatku
Aku merasakan apa yang kamu rasa

Rasa ingin kembali ada lagi
Tapi aku tahu jika aku kembali kamu akan sakit lagi
Aku merasa seperti perjuanganku ketika itu sia-sia
Karena aku tak mampu mempertahankan kamu karena sifat buruk ku

Tapi aku tahu
Kini kau sudah merasakan kenyamanan dengan orang lain
Dengan orang yang lebih baik dari pada aku
Dengan orang yang bisa membuatmu tertawa lagi

Aku ingin kembali
Tetapi aku ingin mengulangi dari awal
Mengulang semuanya
Tanpa ada kesalahan lagi

Aku juga mencap kalau diriku ini bodoh
Mempunyai sifat buruk yang dapat menyakitimu
Alhasil kamu pergi
Aku tidak tahu apakah kamu ingin kembali atau tidak

Aku masih berharap
Aku tidak berjanji tapi aku berusaha untuk menjadi yang terbaik
Mengubah semua sifat buruk
Dan menjadi seorang yang dapat kamu harapkan

Tulisan ini semua jujur dari hati
Dengan ditemani lagu yang pernah ku bawakan kepadamu
Untuk kamu
Lebih indah 


Ah tapi setelah aku membaca catatanmu
Aku tahu kamu sudah bukan milikku lagi
Kamu sudah menemukan orang yang pas dengan hatimu
Orang yang klop dan bisa menerima kamu

Bukan aku
Bukan
Tapi dia
Iya dia ............ 

Bodoh.

Post a Comment

Powered by Blogger.