First time?
Iya yang pertama kali. Bukan malam pertama ya.
Apasih yang pertama itu?
Ya maaf la ya kalau aku norak.
Aku pertama kali naik pesawat. Apaaa???? Pesawat. Di sini aku mau ceritain gimana pengalaman pertama kali naik pesawat.
Tanggal 24 Juni 2016 menjadi saksi pertama kali aku naik pesawat. Tujuannya ke Jakarta - Jogja.
Ini semua serba pertama kali. Pertama kali naik pesawat dan pertama kali ke Jakarta dan Jogja tanpa orang tua.
Jujur sebagai orang pertama yang naik pesawat, aku dapat banyak wejangan dari bapakku dan dikasih tau caranya.
Oke pertama tiba di bandara
Pertama kali masuk bandara biasa aja. Tiba check in juga biasa. Tapi yang bodohnya hampir salah masuk ruang tunggu karna gak tau dimana. Dua kali keliling di dalam bandara itu cari di mana ruang tunggu nya ternyata harus melewati pemeriksaan lagi baru boleh masuk ke ruang tunggu. Maklum baru tau.
Sembari menunggu pesawat datang untuk keberangkatan, aku cuma diam di ruang tunggu dan komat kamit. Banyak hal yang terlintas dipikiranku. Pertama bagaimana kalau ketika naik pesawat, pesawatnya jatuh. Kedua kalau mau pipis air pipisnya turun kemana. Ketiga, mbak pramugarinya cantik apa enggak.
Waktu keberangkatan tiba. Aku masuk pesawat. Diam. Deg-degan. Keringatan. Lihatin jendela. Pesawat jalan. Pesawat take off. Pesawat sudah terbang. Pesawat diatas awan. Aku lihat awan. Awan lihat aku. Sampai Jakarta. Pesawat mendarat. Aku selamat. Itulah yang bisa ku lakukan.
Akhirnya sampai Jakarta juga. Ada lagu judulnya siapa suruh datang Jakarta. Ya, banyak orang datang ke Jakarta untuk mengubah nasibnya, katanya. Kalau aku datang ke Jakarta untuk liburan. Welcome Holiday.
Iya yang pertama kali. Bukan malam pertama ya.
Apasih yang pertama itu?
Ya maaf la ya kalau aku norak.
Aku pertama kali naik pesawat. Apaaa???? Pesawat. Di sini aku mau ceritain gimana pengalaman pertama kali naik pesawat.
Tanggal 24 Juni 2016 menjadi saksi pertama kali aku naik pesawat. Tujuannya ke Jakarta - Jogja.
Ini semua serba pertama kali. Pertama kali naik pesawat dan pertama kali ke Jakarta dan Jogja tanpa orang tua.
Jujur sebagai orang pertama yang naik pesawat, aku dapat banyak wejangan dari bapakku dan dikasih tau caranya.
Oke pertama tiba di bandara
Pertama kali masuk bandara biasa aja. Tiba check in juga biasa. Tapi yang bodohnya hampir salah masuk ruang tunggu karna gak tau dimana. Dua kali keliling di dalam bandara itu cari di mana ruang tunggu nya ternyata harus melewati pemeriksaan lagi baru boleh masuk ke ruang tunggu. Maklum baru tau.
Sembari menunggu pesawat datang untuk keberangkatan, aku cuma diam di ruang tunggu dan komat kamit. Banyak hal yang terlintas dipikiranku. Pertama bagaimana kalau ketika naik pesawat, pesawatnya jatuh. Kedua kalau mau pipis air pipisnya turun kemana. Ketiga, mbak pramugarinya cantik apa enggak.
Waktu keberangkatan tiba. Aku masuk pesawat. Diam. Deg-degan. Keringatan. Lihatin jendela. Pesawat jalan. Pesawat take off. Pesawat sudah terbang. Pesawat diatas awan. Aku lihat awan. Awan lihat aku. Sampai Jakarta. Pesawat mendarat. Aku selamat. Itulah yang bisa ku lakukan.
 |
| Awannya cantik kayak kamu |
Akhirnya sampai Jakarta juga. Ada lagu judulnya siapa suruh datang Jakarta. Ya, banyak orang datang ke Jakarta untuk mengubah nasibnya, katanya. Kalau aku datang ke Jakarta untuk liburan. Welcome Holiday.
.jpg)
