Kamu Benar-benar Istimewa

Kamu itu istimewa loh.
Iya pantesan dibilang istimewa.
Jogja kota istimewa.

Sambil nulis mending sambil dengar lagunya aja ya

Musik ....

Kla Project - Yogyakarta 



``````
Ini pertama kalinya aku menginjaki kota Jogjakarta
Iya yang katanya istimewa dan membuat hati ingin balik lagi.Aku pergi ke Jogja dengan perjalanan yang panjang. 
Dari Batam ke Jakarta dari Jakarta ke Surabaya dari Surabaya ke Bojonegoro dari Bojonegoro ke Jogja

Aku pergi naik bus. Karena naik bus ini jadi aku bisa melihat sektor sektor kota yang ada di Jawa terkhusus jalan dari Bojonegoro menuju Jogjakarta.




Bagian yang berkesan ketika naik bus adalah ketika melewati kota Ngawi. Supir bus ini layak main di Fast & Furious 9 kalau ada. Jalanannya berbelok-belok dan berliku-liku dan si pak supir dengan ganteng dan keren mengendarai busnya dengan kencang dan hampir membuat nyawa kami melayang.

Indonesia memang keren dengan banyak kota-kota yang keren juga dan itu sudah menjadi kebanggaanku menjadi warga Indonesia.

Melewati kota-kota yang bisa dilihat di TV dan sekarang bisa lihat suasananya. Melewati kota Solo dan aku melihat UNS. Iya salah satu universitas tujuanku tapi gak jadi.

Ketika mulai masuk ke daerah Jogja, langsung disambut dengan candi Prambanan yang besar. Iya candi yang biasa ku lihat di buku RPUL langsung ku lihat. Luar biasa.
Kami turun di KR atau Kedaulatan Rakyat. Aku, adekku, dan Pakde ku nunggu dijemput ke kos-kosan abang aku.

Ketika sampai di kos-kosan, pakde aku segera pulang dari Jogja ke Jakarta. Makasih pakde sudah nemani ke Jogja. Hari pertama di Jogja istirahat dulu capek.


``````

Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja

Menikmati indahnya kota Jogja di pagi hari. Masih tenang dan aman. Aku diajak sarapan di tempat langganan abang aku. Angkringan. Iya sarapan nasi kucing dengan harga Rp 1000 satu bungkus dan ditemani es teh dengan harga Rp 3000. Itu murah banget loh, di Batam gak dapat segitu. Sore harinya aku diajak oleh abang aku ke Candi Sambisari. Candi ini ku pikir letaknya jauh, ternyata satu komplek dengan kos-kosan abang aku. Dekat kos. Ada candi dekat kos. Ini candi atau kos-kosan.

Masuk ke candi ini cuma bayar Rp 2000, untuk parkir aja. Ramai juga orang disana. Ada yang jogging, ada yang foto-foto, ada yang pacaran, ada yang pacaran sambil jogging terus foto-foto. Candinya menjorok ke dalam. Katanya sih lokasi candi ini adalah sawah, tapi ketika pak petaninya lagi nyangkul, cangkulnya seperti menghantam batu. Digali eh ternyata sebuah candi makanya lokasinya agak menjorok ke dalam. Ini penampakannya
Candi Sambisari


Maaf bukan Afgan


Setelah dari Candi Sambisari, kami makan Soto Batok di dekat candi ini. Sesuai namanya ya Soto Batok, soto tempatnya dari batok kelapa. Cuma Rp 6000 loh. Murahnya. Nama warungnya Soto Bathok Mbah Katro, kalau kalian ke Jogja mampir aja kesini

``````
Di persimpangan langkahku terhenti
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila

Ketika di Jogja, aku sempat sakit sehari dan aku melewati jalan-jalan ke bukit apa gitu. Lihat kabut pagi dari atas bukit. Kenapa harus sakit.

Malam hari kami melancong ke Nol Kilometer. Lewat Malioboro sih. Niatnya mau ke Malioboro juga lihat barang-barang tapi ramai kali jadinya gak jadi deh. Di Nol Kilometer ini ramai juga. Banyak orang yang berjualan dan banyak yang cari duit dengan menggunakan kostum tokoh film dan bisnis mereka foto dengan cosplayer itu.

Suasana malam Nol Kilometer

Ini di Nol Kilometer. Lihat tuh Hello Kitty nya kayak mau kawin
Prajurit Malioboro
Musisi jalanan mulai beraksi
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri
Ditelan deru kotamu …

Setelah dari Nol Kilometer, kami pergi ke Tugu Jogjakarta. Salah satu icon kota Jogja yang biasa ku lihat di FTV dan sekarang bisa melihat langsung. Di tengah tugu itu pun ada juga cosplayer prajurit. Sepertinya gampang cari duit. Suasananya masih ramai tapi tenang. Enaknya

Tugu Jogja

``````

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Hari terakhir di Jogja sebelum besoknya kembali lagi ke Batam. Kami berkunjung ke Kaliurang. Iya daerah yang dekat dengan Gunung Merapi. Dan disini kondisi badanku masih kurang baik. Ketika di Kaliurang, kami diajak makan dengan Om kami. Masih saudara sih. Ketika itu aku pesan tongseng kambing dan efeknya aku langsung nafsu makan. Gila ni kambing.

Suasana di Kaliurang dingin kali. Karena dataran tinggi sih.

Hutannya aja lebat gitu makanya dingin. Sayangi hutan kita

Kami pun mengunjungi Taman Nasional Gunung Merapi nya. Suasana nya sejuk kali. Betah rasa gak mau pulang. Hutannya masih bersih juga. Di sini ada air terjun yang seger banget airnya.
Andai ketika aku datang ke situ ada bidadari kayangan yang mandi disitu dan ku ambil kainnya dan dia jadi istri ku huahahaha.


Penjaga Taman Nasional *eh


Air terjunnya deras dan airnya dingin. Rasa pengen mandi

Di situ juga banyak binatang. Salah yang banyak adalah monyet. Agak ngeri ngeri juga lihat monyet ini. Ada monyet yang lagi nyusui anaknya, ada yang lagi cari kutu, ada yang lagi cari kutu sambil nyusui anaknya, mandi lagi di air terjun. Luar biasa

Mak mimik cucu 


``````

Walau kini kau t’lah tiada tak kembali
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Ijinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi
Bila hati mulai sepi tanpa terobati

Benar kata lagu Kla Project, jika sudah menginjakkan kaki di Jogja maka pengen rasanya kembali lagi untuk datang.

Sebelumnya aku pernah bilang kalau ini pertama kali nya aku naik pesawat dan ke Jogja. Ketika terbang menuju ke Batam, pemandangan indah disuguhi di daerah Jawa dimana deretan gunung berbaris dengan indah dan gunungnya besar. Gunung yang cuma biasanya di gambar sekarang lihat langsung. Ketika di udara pun gunungnya masih nampak sangking tingginya


Inilah istimewanya kota ini. Membuat orang merasakan rindu terhadap kota ini. Mungkin aku aja yang terlalu lebay atau kalian juga merasakan hal yang sama. Tapi menurutku kota ini memberikan suguhan yang luar biasa.

Aku pribadi pengen kembali lagi ke Jogja. Kalau ada duit sih hehe.

Inilah kenapa Indonesia kaya dengan alamnya. Indah dan menawan. Sulit dilupakan dan memberikan bekas untuk ingin kembali lagi.

Jogja Istimewa





Powered by Blogger.