Puisi "Televisi"

Gue ada buku Kelakar #Tanpa Batas yang ditulis sama bang Sammy D. Putra atau Sammy Notaslimboy.
Kelakar #TanpaBatas adalah saah satu tour standup comedy nya dan kemudian dibuku kan, ya buku nya lagi gue pegang saat ini
Gue pengen ngeshare salah satu puisi yang ada di buku ini, judulnya "Televisi"





Televisi

Tadi malam lima sloki whisky
Membuatku tipsy
Dan aku sedikit horny
Kau kekasih tak jua datang menghampiri
Berdiri sendiri
Akhirnya ku keluarkan sendiri

Terbuai aku ke alam mimpi
Tapi pagi ini
Sudah harus terjaga lagi
Untuk pergi mencari rezeki
Maklum kami cuman kuli

Pergi harus mandi
Mandi harus antri
Sambil antri kunyalakan televisi

Channel pertama ada selebriti
Bicara cinta tingkat tinggi
Setengah menasehati
Maklum sedang jatuh hati
Yang satu panggil ‘pipi’
Yang satu panggil ‘mimi’
Lihat saja lima tahun lagi
Mungkin mereka sudah cari ganti
Berkelahi
Bukan ahmad dhani atau maia estianti

Ganti ....

Channel kedua ada politisi
Berorasi berapi-api
Bicara tentang suksesi
Saling mencoba meraih simpati
Bukan mentari
Ini politisi atau penjual pulsa di Roxy?
Lihat saja kalau sudah dapat kursi
Mereka tidak akan ingat lagi akan janji-janji
Kolusi
Korupsi
Kabur kelluar negri
Beli kerudung LV
Nunun nurbaeti

Ganti .....

Channel ketiga ada orang pake peci
Mengajarkan ayat-ayat suci
Katanya tidak penting materi
Tapi dia sendiri
Membaca dari gadget buatan luar negeri
Aaple iPad keluaran terkini
Yang jangan-jangan dia beli di Roxy dari politisi yang tadi
Bukan Ustad Jeffry
Bukan juga da’i
Yang istrinya dia tinggalkan demi Teh Rini
Tapi kabarnya  sudah balik lagi

Ganti ....

Channel keempat ada  presiden RI
Suami Ibu Ani
.......

Ganti ....

Channel kelima ada sepak bola dalam negeri
Tidak seperti liga luar negeri
Liga Itali yang sangat diminati
Yang ini miskin prestasi
Maklum pengurusnya juga politisi
Sambil jualan pulsa di Roxy

Ganti .....

Channel keenam ada kartun luar negeri
Ini dia yang aku cari-cari
Ada Donald Duck dan kekasihnya Daisy
Dan ada Mickey Mouse dan kekasihnya Minnie
Mereka sedang berdansa-dansi
Aku suka sekali
Mulai terpaku dan menikmati
Eh ... tapi teman sudah selesai mandi
Sekarang giligranku untuk mandi
Karena yang lain juga antri
Semua harus pergi
Mencari rezeki
Karena kami cuman kuli
Bukan anak-anak Aburizal Bakrie
.......
Yang bisa dapat Nia Ramadhani


- Sammy Notaslimboy








Post a Comment

Powered by Blogger.