Jalan Jalan Mania

Yak, kembali lagi aku nulis blog ini setelah sekian lama gak nulis

Kali ini aku bakal nulis tentang jalan jalan ku selama liburan.
Iya di kampus ku libur selama dua setengah bulan. Lama banget
Kalo gak jalan-jalan hambar rasanya

Siklus liburan di rumah
Bangun - Mandi - Nonton - Makan - Nonton - Tidur - Mandi - Makan - Nonton - Main HP - Tidur
Gitu terus sampai negara api menyerang

Oleh karena itu, aku dan teman-teman ku sepakat untuk liburan ke KARIMUN

``````
Kenapa kami pilih Karimun? Karena dekat sama Batam.
Bagi yang gak tau Karimun dimana, Karimun letaknya diantara Batam dan Riau. Bukan Karimunjawa ya, Cari aja di Google Map

Kami janjian jam 11 ngumpul di kampus dulu agar sama-sama ke pelabuhan Sekupang. Ketika itu hujan dan kami tidak tau kayak mana caranya mau ke halte untuk naik trans batam ke pelabuhan. Untung saja ketika itu ada orang yang bisa kami tumpangi. Ah, baik sekali bapak ini. Sampai di halte kami langsung menuju ke pelabuhan Sekupang.

Harga tiketnya tidak begitu mahal sih. Kami beli tiket PP dan bayar 130 ribu. `Ketika itu kami dapat tiket jam 3 tapi ketika check in ke pelabuhan disuruh berangkat kapal yang jam setengah 2, lantas lami lari karena kapal nya juga sudah ditutup pintunya.
Selama 1,5 jam perjalanan melalui laut ditempuh.

Dok. pribadi

Welcome To Karimun

``````
 Kami sampai di Karimun jam 3 sore dan dijemput oleh teman yang ada disana. Suasana nya disana sama kayak di Tanjung Pinang. Sepi sepi gitu. Untung aja oksigen masuk di Karimun. Bicara soal Karimun, disana tidak ada Indomaret atau Alfamart. Cuma ada satu KFC. Tapi banyak tempat buat berudaan yang gelap-gelap. Beda kebutuhan konsumen disana ternyata

Kami nginap di Gereja teman kami. Gak ada kata istirahat kami langsung pergi ke pantai yang ada di Karimun. Namanya Pantai Pelawan. Kami mengincar sunset nya dan ternyata bagus banget.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

 Lanjut dari pantai, kami pergi ke Coastal Area Karimun. Letaknya dekat dengan pelabuhan dan di pinggir laut. Bagus sih tempatnya tapi lampunya banyak yang mati. Gak apa apa lampunya mati asal jangan persaan kamu ke aku yang mati.


``````
Esok harinya, kami pergi menuju desa Pongkar. Kenapa kami ke sana ? Karena tujuan kami memang ke sana. Ada apa disana? Iya bisa dibilang desa pongkar menyediakan tempat wisata yang bagus. Ada Pantai Ketam, Pantai Pingkar, Air Terjun Pongkar, dan Gunung Jantang. Destinasi kami ke Air Terjun Pongkar dan trackking ke Gunung Jantan.

Taman Wisata Air Terjun Pongkar, Karimun

 Masuk ke tempat ini kita harus mengeluarkan uang sebesar Rp 2000, cukup murah. 

Kami siap naik Gunung Jantan
Untuk naik ke Gunung Jantan kita harus melewati air terjun pongkar dulu. Ketika itu airnya ngalir deras. Gak ada ku foto tapi cuma di videoin aja hehe. Trackking pun dimulai. Menurut sumber tinggi Gunung Jantan sekitar 500 meter. Lumayan juga.

Awal perjalanan masih semangat dan sangat semangat. Belum ada setengah jalan ternyata capek juga. Tapi disitu ada air yang mengalir dari mata air yang air nya bisa diminum. Ah segarnya. Ingat jangan minum air yang mengalir sudah sampai bawah karena bisa jadi sudah tercampur sama air kencing, air mata, atau airi hidup karena dia bersama orang lain.  Kami pun sampai di Pos 1 tempat peristirahatan dan itu kaki sudah bergetar. Masih jauh lagi perjalanan.

Lelah kami dek
Lanjut lagi mendaki. Kali ini jalannya tanjakan semua. Gila, kaki bergetar gak sanggup rasanya. Tapi demi ke puncak aku harus sanggup. Dan sampailah ke Pos 2. Kalau di Pos 1 cuma dataran biasa, di Pos 2 tempat peristirahatannya di batu.

Terlalu lelah

 Setelah cukup istirahat, lanjut lagi menuju puncaknya. Jalanannya lebih capek lagi. Untuk menuju ke puncak kita harus melewati jalan dengan derajat 80. Betapa pegalnya kaki ini untuk capai ke puncak. Di jalan menuju puncak, aku ketemu ulat kaki seribu yang ukurannya besar. Kalau disini namanya ulat gogo

Besar dan menjijikan

Ya, akhirnya sampai di puncaknya dan jika ingin mengambil view yang bagus kita harus manjat sebuah batu besar. Iya batu besar dengan tangga yang apa adanya. Aku naik dengan sudah payah karena takut juga sih kalau jatuh, tapi kalau jatuh di hatimu boleh la. Dan ini dia pemandangan dari atas puncak Gunung Jantan

Terbayar dengan indahnya pemandangannya


Jujur ini lagi kaku, takut jatuh karena dibawah langsung jurang

Ternyata di puncak Gunung Jantan ada tower yang sudah rusak. Sudah tua, rapuh, berkarat, dan sendirian. Ketika itu salah satu diantara kami bilang kalau dibawah tower itu ada air minum. Kami pun ke bawah menyusuri tangga yang ada disitu. Ternyata sumber air nya adalah dari Pekong yang ada disitu dan air itu adalah air persembahannya. Sial! udah sempat minum pula. Temanku yang minum juga jatuh dari tempat duduk kayu yang ada dekat situ dan lecet kena paku. Ampun om gak lagi ....

Setelah itu kami turun gunung dan ternyata turun lebih ngeri karena harus menahan tubuh agar gak jatuh. Ternyata turun gunung gak begitu capek dari pada naik gunung. Tanpa basa-basi kami langsung berendam di air terjun disitu. Derasnya suara air dan dinginnya air itu membuat tubuh hilang capeknya. Lumayan pijit gratis dari derasnya air yang mengalir.
Hari sudah sore dan perut lapar mari pulang.


``````
 Akhirnya kami pulang pada hari Rabu. 3 hari sudah di Karimun dan menyenangkan. 

Ketika itu kami mau pulang dengan kapal yang berangkat jam 1. Sampai di pelabuhan ternyata kapalnya penuh dan terpaksa harus naik kapal selanjutnya. Kata mbak loketnya kapalnya jam setengah 5 berangkat ke Batam. Oke tertelantar di pelabuhan.

Karena nunggu lama kami jalan jalan ke coastal aja sambil nunggu jamnya. Keika ditengah perjalanan salah satu temanku ketinggalan barangnya di pelabuhan. Alhasil kami ke pelabuhan ambil barangnya, sementara dua orang lagi nunggu di coastal. Ketika kami sampai di pelabuhan, mbak mbak loket nya bilang "Mas ini ada kapal jam 3 ke batam, 20 menit lagi". Ketika itu tiket aku yang pegang dan dua temanku harus lari dari coastal sampai ke pelabuhan, lumayan juga.Dasar mbak-mbak gak konsisten. Akhirnya kami naik kapal dan sampai di Batam dengna bahagia selamanya.


``````
Liburan kemana aja asik asal bagaimana cara kita mengasikkannya. Liburan juga gak perlu jauh-jauh ke luar negeri, di Indonesia khususnya Kepri masih ada tempat yang indah. Aku bilang gitu karena gak ada budget sama paspor aja mau ke luar negeri haha.

Intinya kemana pun kalian pergi berlibur. Ingat! Jangan kotori alam kita. Dia yang indah jangan sampai dirusak dengan adanya sampah. 

So cintai alam mu. Cintai tempat wisatamu. Cintai Indonesia mu.


Regards,



Powered by Blogger.