Open Mic Pertama Gue

8 Juni 2014

Stand Up Indo Batam mengadakan Stand Up Comedy Contest untuk para pelajar dan mahasiswa. Gue dapat kabar ini dari teman sekelas gue dan gue langsung cari info nya lebih lanjut.
Setelah gue dapat contact personnya, gue langsung hubungi panitianya. Gue daftar sebagai peserta Stand Up Comedy dan berarti itu adalah open mic pertama gue.



Panitia nya minta ketemu untuk memenuhi persyaratannya. Nah, karena belum tau gimana bentuk muka nya, gue langsung cari di akun twitter nya dan lihat gimana bentuk orang nya. Setiap orang yang lewat gue perhatiin dan gue cocokin muka nya dengan foto yang gue dapat di twitter.
2 jam nunggu akhirnya ketemu juga orangnya. Ternyata orang-orang komunitas Stand Up Indo Batam ini asik-asik, mungkin karena mereka comic kali ya. Waktu technical meeting pun dilakukan, pertama kali gue lihat kok peserta nya cuma 5 orang ya, kalo kayak gini kan gue bisa langsung menang. Ternyata semakin berjalannya waktu, makin ramai peserta yang ikut juga dan total nya 32 peserta. Wow !!!. Gue dapat no. urut 4 dan artinya gue tampil di awal.

Sambil nunggu hari H untuk tampil, gue mikirin materi apa yang bakal gue bawain nantinya. Setelah bermeditasi di kaki meja, akhirnya gue dapat ide untuk materi gue. Kamar mandi adalah tempat gue latihan untuk nyoba materi, meskipun penontonnya terdiri dari sabun, odol, ember, gayung, shampo, sikat gigi, handuk, tapi mereka tetap apresiasi gue dengan cara memebrikan gue kesegaran.
Hari H pun tiba, gue dan kawan gue, yang ikut contest juga, langsung pergi menuju tempat berlangsungnya acara tersebut. Tempat nya di hotel tapi di bagian tempat makannya. Kirain yang nonton dikit ternyata banyak juga, garing mampus lah.

Akhirnya acara dibuka yang diawali dengan pembacaan lagu “Tanah Air”. Setelah itu, kata sambutan dari ketua Stand Up Indo Batam, Boznur


Setelah itu acara dibuka dengan duo mc, Comic Agus dan Comic Werry


Tiba lah peserta pertama tampil sebagai opener 


 Peserta Kedua


 Peserta Ketiga


Tiba lah gue untuk maju. Gue resah, pasrah dan basah, cuaca nya panas sampe gue berkeringat. Dan ini sedikit dari materi gue


Selamat malam semuanya.
Udah pada makan? Belum? Beli aja tuh disamping ada bar.

Ada pepatah mengatakan Tak Kenal Maka Tak Sayang, oleh karena itu kita kenalan dulu ya. Nama gue Bagas ..biasa dipanggil Bagas. Mbak ? *nunjuk mbak-mbak*, udah mulai sayang sama saya ?

Gue ini tinggal di Piayu ya (salah satu daerah di Batam). Kata orang Piayu itu tempat nya becek, jauh, jalannya berlubang, gak terdeteksi di peta, di google map, google earth,....google translate. Hei gue disini sebagai warga Piayu ingin menekankan ya bahwa tanggapan kalian itu belum tentu salah. 

Gue sebagai warga Piayu sakit men dibilang gitu. Sakit nya itu disini kata anak muda zaman sekarang *nunjuk dada*. Tapi gue herannya kata nya sakit itu di hati tapi kok kalian malah nunjuk ke paru-paru, kalo ada kalian yang sakit nya disini *nunjuk dada* berarti kalian sakit asma men.

Gue ini seorang pelajar di SMK. Gue sayang sama sekolah gue karena sekolah gue itu cinta damai. Sekolah gue itu gak pernah ikut tawuran....gak ada yang ngajak soalnya. Kalo ada yang ngajak pun jelas sekolah gue.....kalah. Biasanya kalo anak SMK tawuran yang dikeluarin jurusannya yang serem serem. Kayak mesin, otomotif, listrik, maritim, perkapalan, penerbangan, pertanian, perikanan, perkebunan, perbidanan, perkawinan, pokoknya yang seram. Sedangkan sekolah gue apa coba, sekolah gue mempunyai jurusan yang cemen untuk ikut tawuran. Ada jurusan Akuntansi, apa yang lu harapkan dari seorang akuntansi untuk tawuran, kalkulator ? Lu mau tawuran atau hitung harga cabe di pasar. Ada lagi jurusan Perhotelan, apa yang lu harapkan dari jurusan ini? Yang dibawa pas tawuran apa? Sapu, pel, pembersih kaca? Pulang dari tawuran lu gak kotor men, tapi bersih, Ada lagi jurusan Jasa Boga, perlengkapannya helm panci, tameng wajan, pedang spatula, kiri kanan bawang merah bawang putih, yang sadis bawa LPG 3 kg diikat, diputar putar......dijilat, dicelupin.

Gue tau lomba ini dari sosial media ya. Sosial media erat kaitannya dengan gadget. Menurut gue, gadget itu bisa menurunkan iman seseorang. Orang lebih takut isi baterainya habis daripada isi imannya habis, jadi jangan heran kalo orang lebih banyak bawa power bank daripada kitab suci, karena mereka lebih takut baterainya habis daripada takut sama Tuhan.
Sekian, Nama gue Bagas Selamat Malam”

Ternyata gue nyampaiin materi kayak gitu semua pada ketawa tapi gue terlalu over sehingga lupa kalau waktu udah habis karena gue terlalu nafsu. Sama kayak lihat Jupe. Tapi overall sih sukses dan bisa dibilang “pecah” juga.


Dan inilah peserta peserta selanjutnya :




















Penampilan dari Comic Ambara, selingan aja



Lanjut lagi ke peserta selanjutnya



























Semua peserta sudah tampil.
Dan untuk nunggu hasil dari dewan juri , para comic Batam mulai menampilkan materi mereka

Comic Iman 

 Comic Budi

Comic Agus

Comic Boznur

 Comic Dul



Setelah juri selesai berdiskusi, akhirnya merekalah yang menempati juara 1, 2, dan 3. Selamat buat kalian




Pembagian hadiah dari panitia



Kawan gue dapat comic terfavorit, itu yang baju merah




 Foto all member komunitas Stand Up Indo Batam beserta para juara



Gue sih senang aja gak dapat apa-apa, yang penting ini udah jadi pengalaman gue.
Ini adalah open mic pertama gue dan gue merasa bangga bisa tampil untuk hibur orang.
Tertawa itu mengasyikan tapi lebih mengasyikan lagi membuat orang tertawa.
Gue mau terus ikut open mic kalo ada sih.

Stand Up Comedy Indonesia, Lets Make Laugh

7 comments

Gak kebayang materi lo pecahnya gimana disana..

Aku aja yang baca di layar laptop ketawa :))

Reply

Hahaha lucu :D
terusin ya tulisannya ;)

Reply

Ank comunity Stand up comedy batam biasa nya sering nongkrong bareng dmna y?

Reply

di angkringan duta mas mbak

Reply

Aku yg bacanya tahun 2017 ketawa ngakak kok hahaha #semangatanakpiayu

Reply

Post a Comment

Powered by Blogger.