Pemilu 2014

9 April 2014

Tanggal itu adalah tanggal dimana seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari muda sampai tua, dari yang terabaikan sampai yang diakui, memilih wakil rakyat untuk maju ke pemerintahan.

Bagi gue , seorang anak sekolahan, tanggal itu gue sambut dengan baik, senang, sukacita, bahagia.... karena hari itu sekolah gue libur.

Di pemilu kali ini gue sempat memilih para kandidat pemerintahan.

Ya walaupun umur gue belum cukup hanya beberapa hari lagi baru boleh tapi gue udah bisa milih. dengan status "Perwakilan". Iya gue wakili abnag gue yang terdaftar namanya tapi dia ada di Jogja jadi gue yang wakili.

Ya, jadi ini adalah pengalaman pertama gue ikut nyoblos. Gak ada kendala sih dalam nyoblos caleg caleg yang ada. 

Tapi gue heran, mereka foto bagus bagus rapi tapi akhirnya di coblos juga , sobek. Mending yang lu gak suka itu yang baru lu coblos, lu rusak rusaki, lu bakar, atau lu kencingi.

Kelingking gue ungu, kayak memar

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Pemilu itu berisfat LUBER JURDIL "katanya" , tap nyatanya emang iya sih , ayo kita telaah satu satu kepanjangan dari LUBER JURDIL

L = Langsung , para caleg langsung turun ke lapangan untuk melakukan politik uang ke masyarakat.

U = Umum, secara umum sih rata rata caleg kayak gitu.

BE = Bebas, kata siapa kita milihnya bebas, sebelumnya kan udah dapat duit dari caleg ya pastinya milih              yang udah kasih duit itu, kalo gak milih dia pasti dicari orang yang gak milih itu.

R = Rahasia, bukan rahasia lagi siapa yang akan dipilih, toh udah dapat duit dari caleg.

JUR = Jujur, apanya yang jujur, para caleg aja rata-rata main politik uang supaya dapat kursi pemerintahan.           Belum menang aja udah kayak gini apalagi kalo sudah menang.

DIL = Adil, gue sih cuma berharap yang menang di pemilu bisa adil dengan masyarakatnya, itu yang penting.

Masa pemilu banyak baliho baliho caleg yang bertebaran di jalan raya. Bikin sampah aja di jalan.

Rata-rata kata-kata di baliho mereka adalah "Memberi bukti, bukan janji". Lah itu kan janji juga, jadi lu berjanji supaya untuk gak berjanji. Bingung gue.

Tapi gue heran, menurut seorang pakar, kemungkinan para caleg menang adalah 8% untuk mendapatkan kursi di pemerintahan. Terus para caleg menghabiskan duitnya untuk memenangi pemilu yang kemungkinan kalah adalah 92%. Pertanyaannya orang gila mana yang mau habisin duit hanya untuk presentase kemenangan 8% ? Jadi jangan heran kalau ada yang bilang anggota dewan itu pada gila, mereka sudah gila duluan saudara .......

Sampai sudah ada rumah sakit yang menyediakan rehabilitasi untuk para caleg yang stres. Dulu ada namanya gila caleg sekarang berubah jadi CALEG GILA .....

Gue sih berharap siapa pun yang menang nanti, tolong ingat janji kalian yang mau mensejahterakan rakyat. Jangan kalau sudah menang terus lupa sama rakyatnya. Cerita basi.

Semua rakyat berharap terjadi perubahan selama 5 tahun kedepan. Gue harap semua orang bisa merasakannya. 

Semoga ............